Batik Tulis Madura Sampang
Batik Tulis Madura Mempunyai ciri khas yang kuat serta motif-motif yang selalu mengikuti perkembangan tren mode indonesia. Kain batik Madura mulai dikenal masyarakat luas pada
sekitar abad ke-XVI. Tokoh penting yang memperkenalkan kain batik ke
Madura adalah Adipati Sumenep, Arya Wiraraja, yang merupakan teman
dekat Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit.
Motif Batik Tulis Madura
memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh batik dari
daerah lain. Ciri khas batik madura yang sangat mudah dikenali adalah
adanya warna merah pada motif bunga, tangkai atau daun. Beberapa
kalangan menilai, ada kesamaan motif kain batik Madura dengan batik
Jogjakarta. Adanya kesamaan motif batik Madura dan Jogjakarta karena
ada hubungan keluarga antara raja-raja Mataram dengan para pembesar
kerajaan di Madura. Kerajaan Bangkalan pada zaman raja Cakraningrat I
adalah bawaan Kesultanan Mataram yang dipimpin Sultan Agung.
Sebagai bentuk seni budaya, batik tulis Madura banyak diminati dan
populer dengan konsumen baik lokal dan internasional. Motif batik tulis
Madura memiliki keunikan sendiri untuk konsumen serta warna-warna yang
terkesan berani. Gaya dan berbagai motif unik dan bebas. Batik Tulis
Madura Memliki karakter yang kuat, yang dicirikan oleh warna bebas yang
berani (merah, kuning, hijau muda). Tapi jarang tahu bahwa batik Madura
mungkin telah lebih dari seribu motif dan paling terkemuka di pasar
adalah batik tulis Madura.
Pusat Kerajinan Batik Terbesar di Madura antara lain adalah Sentra
Batik Tulis Tanjung Bumi di Bangkalan, Sentra Batik Tulis Banyumas
Klampar, Pamekasan, dan Sentra Batik Tulis Pekandangan Sumenep, sifat
pribadi produksinya dilakukan di unit. Kebanyakan sentra batik madura
merupakan usaha kecil menengah yang dikerjakan di rumah-rumah. Kegiatan
membatik merupakan kegiatan mengisi waktu luang bagi ibu-ibu di sana.
Pengusaha batik Madura masih mempertahankan produksi tradisional, yang
ditulis dan diolah dengan cara tradisional. [Sumber]
Seiring perkembangan jaman, batik semakin populer dan digemari
banyak orang. Tak hanya dari orang tua, namun anak muda juga banyak
yang menyukai batik Indonesia. Batik Tulis Madura
yang kaya akan coraknya serta motif tak mau kalah dengan batik dari
wilayah Indonesia yang lain. Sekarang ini, banyak dijumpai batik Madura
yang memiliki motif kontemporer dan corak serta warna yang beragam.
Selain berbagai motif dan corak yang beragam, batik Madura juga
mempunyai berbagai jenis. Diantaranya adalah jenis batik Gentongan.
Batik gentongan ini memiliki harga yang tak murah. Namun meski
demikian, batik ini selalu diburu oleh kolektor maupun penggemar batik.
Batik ini diberi nama gentongan karena pada proses pembuatannya, ada
sebuah alat yang sangat memperngaruhi yaitu gentong atau gerabah. Alat
gentong atau gerabah ini digunakan pada saat proses pewarnaan dengan
bahan pewarna alami seperti kulit mengkudu, kulit mundu, kulit buah
jelawe, kayu jambal, kayu jirek, dan yang lainnya.
Proses pewarnaan ini juga tergolong lama yaitu sekitar 3 sampai 6
bulan. Maka batik ini tergolong batik yang mahal karena dalam pembuatan
selembar batik ini diperlukan waktu 1 tahun untuk menyelesaikannya.
Cirri dari batik gentongan adalah warna yang berani, corak bahari
seperti kapal, rumpt laut, dan sebagainya. Yang menarik dari batik
gentongan adalah sekilas batik ini terlihat basah, namun jika dipegang,
teksturnya halus dan kering. Supported By : Obat Pembesar Penis
———————-
Anda Butuh Batik Madura Yang Bagus? Kunjungi Batik Madura Online
Anda Butuh Batik Madura Yang Bagus? Kunjungi Batik Madura Online
Alamat Kantor :
Toko Online Bumi Barokah
Jl. Sumber kembar Dsn. Bungbaruh Ds. Kertagena Daja Kec. Kadur Kab. Pamekasan 69355 Jawa Timur
HP: 085257293079 / 0817317151
Toko Online Bumi Barokah
Jl. Sumber kembar Dsn. Bungbaruh Ds. Kertagena Daja Kec. Kadur Kab. Pamekasan 69355 Jawa Timur
HP: 085257293079 / 0817317151